18 Desember 2013

Mindset Seorang Enterpreneur

Pola pikir (mindset) adalah cara pandang terhadap sesuatu yang tertangkap oleh indra dari lingkungan sekitar dan menghasilkan sikap yang terungkap dalam perilaku dan menghasilkan atau bisa juga diartikan semacam filter diri sendiri untuk menafsirkan apa yang kita lihat dan kita alami. Pola pikir entrepreneur itu adalah pola pikir yang produktif, kreatif, inovatif, pola pikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha. ada beberapa hambatan yg mungkin saja dialami oleh wirausahawan saat akan membangun suatu usaha. masalah paling utama yang dihadapi adalah MODAL, merasa dirinya tidak berbakat dalam berwirausaha, merasa dirinya terlalu tua untuk memulai usaha. 


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa seorang wirausaha itu wajib di dalam dirinya itu tertanam dan memiliki paling tidak tiga hal berikut, yakni Imajinasi (Imagination), fleksibel (Flexibility), dan bersedia menerima resiko (Acceptance of Risks) agar dapat berpeluang "menjadi peserta sukses" aktivitas berwirausaha. Penjelasan mengenai definisi 'imajinasi' dan 'fleksibel' beserta kaitannya dengan pola pikir berwirausaha, saya yakin semua dari kita langsung dapat mencernanya dan memahaminya dengan baik. Tapi mengenai "Bersedia menerima resiko", mungkin perlu kejelasan definisi lebih jauh mengenai hal ini.

"Resiko" itu berkorelasi dengan peluang yang masih "fifty-fifty" tentang keberhasilan atau kegagalannya, Misalnya, anda bersedia berinvestasi 'besar-besaran' dan 'habis-habisan' berani mengambil "resiko" terjun di bidang bisnis yang anda belum pernah kenal sama sekali di bidang usaha ini, maka berdasarkan definisi "resiko" yang telah dikemukakan di atas tadi itu anda itu bukan dalam kategori "berani mengambil resiko", karena secara logika  sederhana saja peluang anda untuk masuk kebisnis itu diperkirakan akan terjun bebas dan "hancur lebur". 

Jadi, bila hal itu yang anda lakukan maka anda bukannya orang yang "berani mengambil resiko", tapi anda orang yang "berani membuat diri anda terpuruk" alias "kurang cerdas", karena peluang anda untuk gagal atau berhasil tidak "fifty-fifty" lagi tapi dapat dipastikan lebih dari 50% peluang anda tinggi sekali untuk gagalnya.

Fungsi Utama Menjadi Enterpreneur 
  • Finansial, alasan finansial untuk mendapatkan pendapatan tambahan, kehidupan yang lebih baik dan menjadi kaya.
  • Sosial, alasan sosial untuk meningkatkan status/gengsi dengan harapan untuk lebih dihormati atau menjadi pemimpin.
  • Layanan, alasan layanan untuk menolong orang lain,  membuka kesempatan kerja baru dan menikmati penghargaan terhadap diri sendiri. 
Kelompok Enterpreneur
Menurut ciputra(2007:16) enterpreneur dibagi menjadi 4 kelompok yang dimodifikasi urutannya yaitu :
  • Enterpreneur Bisnis,  terbagi kedalam 2 kelompok yaitu owner enterpreneur dan profesional enterpreneur.
  • Enterpreneur Akademisi.
  • Enterpreneur Pemerintahan
  • Enterpreneur Sosial.
Ciri Enterpreneur
seorang wirausaha akan sulit berkembang bila tidak memiliki mindset kreatif dan inovativ dalam dirinya. kreatif dan inovatif sangan dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk bisa mengembangkan usahanya agar lebih sukses. Berikut ciri enterpreneur :
  • percaya diri
  • berorientasi pada tugas dan hasil
  • keberanian dalam mengambil resiko
  • kepemimpinan
  • berorientasi ke masa depan
  • keaslian(kreatifitas dan inovasi)
Sumber :
http://pengusahamuslim.com/mengelola-mindset-berwirausaha-1818#.UrEcKSdgvT8    
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/14/pola-pikir-mindset-wirausaha-551035.html 

Tidak ada komentar: